Wednesday, October 30, 2013

Islamic Banking Training (IBT)

Posted by CIES UNY on Wednesday, October 30, 2013 with No comments


Islamic Banking Training 
Training perbankan pertama di FE UNY bersama trainer akademisi dan praktisi handal, 6 kali pertemuan dari fiqih muamalah, majemen operasi perbankan, Costemers Service, teller, hingga praktik softwere.
Setiap sabtu 2 November-1 Desember. Segera daftar ke 0858-7865-6182.
terbetas hanya untuk 20 orang.
Siapkan dirimu jadi ahli perbankan syariah.
umum semua jurusan dan angkatan






Tuesday, October 22, 2013

Sekolah Pasar Modal Syariah Sebuah Edukasi untuk Masyarakat

Posted by CIES UNY on Tuesday, October 22, 2013 with No comments
Sabtu pagi (19/10) sekitar pukul 07.30 WIB suasana AMC Convention Hall terasa begitu ramai. Peserta Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) Level 1 telah banyak yang berdatangan. Peserta berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa, akademisi, praktisi, bahkan pelaku usaha. Acara ini diselenggarakan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI).
SPMS bertujuan untuk mengedukasi sekaligus menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam berinvestasi di pasar modal, khususnya pasar modal syariah. Seperti yang dijelaskan oleh moderator pada sesi pertama bahwa pelaku pasar modal di Indonesia hanya sebesar 0,02%. Padahal menurut ketua MES DIY, Sri Purnomo, pasar modal syariah di Indonesia terus mengalami pertumbuhan cukup pesat, ditandai dengan adanya 300 Daftar Efek Syariah (DES) yang tercatat di bursa. Hal ini tentu menjadi potensi bagi masyarakat yang ingin berinvestasi di pasar modal syariah.

Acara ini terbagi dalam lima sesi. Sesi pertama bersama pak Masyhudi Muqarabin seorang dosen UMY. Beliau berbicara mengenai Islamic Business Investment. Beliau mengatakan bahwa salah satu tujuan syariah (Maqashid shariah) seperti yang tercantum dalam surat Al Maidah :17 dan Al Qashash : 77 adalah menjaga harta. Salah satunya dengan berbisnis dan berinvestasi dengan cara-cara yang telah diajarkan di Al-Quran dan Hadist, serta tambahan petunjuk dari Ijma Ulama.

Sesi kedua dilanjutkan setelah peserta menikmati coffe break yang disediakan panitia. Pada sesi ini, narasumber berasal dari Bursa Efek Indonesia yakni Pak Deri. Beliau memperkenalkan investasi dan investasi syariah kepada para peserta. Menurutnya, inflasi yang menyebabkan penurunan nilai mata uang/kekayaan membuat individu harus dapat mengatasinya. Salah satunya yaitu dengan berinvestasi di pasar modal. Dimana nilai pengembalian/return di pasar modal lebih besar dari tingkat inflasi. Beliau juga menjelaskan bagaimana mekanisme transaksi di bursa efek. Pertama seorang investor harus membuka rekening efek, kemudian melakukan analisis kinerja suatu efek. Dalam hal analisis ini lah seorang investor harus teliti dalam memilih efek yang akan ia beli, dan disarankan dalam memilih efek yang akan dibeli menggunakan teori portofolio sehingga resiko kerugian menjadi terpecah. Transaksi dilanjutkan dengan melakukan order, setelah itu investor dapat bebas bertransaksi dalam bursa. Tentu dengan jasa seorang pialang. Pak Deri menjelaskan mekanisme transaksi di bursa dengan bahasa yang sederhana, sesederhana membeli sayur di pasar.

Acara dilanjutkan dengan sesi ketiga yang diisi oleh seorang ibu dari KSEI tentang fasilitas acuan kepemilikan sekuritas. Kemudian sesi keempat oleh pembicara dari Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI. Beliau berbicara mengenai landasan Fiqh dalam berinvestasi. Beliau mewanti-wanti bahwa jangan coba-coba “main” di pasar modal syariah jika tidak mengerti landasan Fiqhnya. Beliau menjelaskan prinsip dasar transaksi syariah, pertama bebas membuat kontrak berdasarkan kesepakatan bersama dan kewajiban memenuhi akad. Kedua larangan judi atau maysir dan gharar karena hal itu sama saja mengambil keuntungan diatas “kebuntungan” orang lain. Ketiga ada etikanya, keempat terdapat dokumentasi atau pencatatan transaksi. Terakhir adanya mispersepsi bahwa tidak adanya fixed rate of return dan rate of return dalam investasi syariah. Misalnya fixed rate of return yang bisa saja terjadi dalam investasi sukuk dalam proyek tertentu yang keuntungannya sudah dapat ditetapkan diawal.

Sesi kelima dan keenam diisi oleh pembicara dari Panin Sekuritas tentang studi kasus dan aplikasi online trading dan reksadana. Namun karena acara dilakukan hari sabtu maka, online trading tidak bisa dilakukan. Peserta pun dikenalkan dengan aplikasi perencanaan keuangan dari Panin Sekuritas. Dari awal sampai akhir acara peserta tampak sangat antusias. Harapan peserta, MES dapat menggelar acara lanjutan SPMS level 1 ini. (Diah Nurulia/Pendidikan Ekonomi)

Islamic Banking Training (IBT)

Posted by CIES UNY on Tuesday, October 22, 2013 with No comments
Center of Islamic Economics Studies (CIES) UNY

mempersembahkan Islamic Banking Training
"Success Way for The Winners"
-- sebuah training perbankan syariah oleh praktisi dan akademisi dalam rangka mencetak ahli ahli ekonomi syariah --

Materi
1. Fiqh Muamalah dalam ekonomi dan perbankan
2. Mekanisme dan Sistem Operasional Bank Syariah
3. Produk dan karakteristik Produk Bank Syariah
4 manajemen Dana dan Liquiditas Dana Bank Syariah
5. Manajemen Pemasaran dan Pembiayaan Bank Syariah
6. Aspek Legal dalam pembiayaan Syariah
7. Selling Skill dan negotiation Skill Produk Bank Syariah
8. Service excelent and Customer Care
9. Praktik software Microfin

COCOK BAGI KAMU YANG
- INGIN MENDALAMI PERBANKAN SYARIAH
- INGIN BEKERJA DI PERBANKAN SYARIAH
- INGIN MENGAMBIL SKRIPSI SYARIAH
- INGIN MENAMBAH KAPASITAS EKONOMI SYARIAH
- INGIN PRAKTIK DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

FASILITAS
1. pelatihan dan MOdul
2. kelas dan Lab Representatif
3. berkesempatan mendaftar Magang di kantor IMB

Syarat
1. berkomitmen untuk selalu hadir
2. mahasiswa UNY min. semester 3
3. Pendaftaran Rp 100.000
4. Mengisi Form pendaftaran

PENDAFTARAN
nama_jurusan_Fakultas_Angkatan
kirim ke 085 742 787 578 (landia)

*ditutup sewaktu waktu jika kuota PENUH

WAKTU PERKULIAHAN
SETIAP SABTU, 2 Nov-1 Des 2013

Monday, October 7, 2013

SEMINAR EKONOMI ISLAM DAN BAZAAR PRODUK SYARIAH

Posted by CIES UNY on Monday, October 07, 2013 with No comments


Seminar Nasional Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi (FE) UNY tahun 2013 telah terlaksana pada hari Ahad 22 September. Seminar Nasional yang bertemakan "Ekonomi Islam Dalam Menjawab Tantangan Perekenomian Indonesia" ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai Universitas terkemuka.


Acara yang dimulai pada pukul 08.00 pagi ini, rencananya menghadirkan Dr. Anggito Abimanyu, Drs. Dumairy, MA, dan Drs. Masyhudi Muqorobin, M.Ec., Ph d., Akt. Akan tetapi Dr. Anggito berhalangan hadir sehingga hanya ada dua pembicara yang bisa hadir.
Antusiasme para peserta tetap tinggi meskipun pada akhirnya Dr. Anggito berhalangan hadir. Ini terbukti dengan banyaknya jumlah hadirin yang mendaftar ulang bahkan ada yang baru mendaftar sejak sebelum seminar dibuka.


Diawali oleh tausyah Qur'an oleh saudara Anam, dilanjutkan dengan beberapa sambutan. Sambutan pertama dibawakan oleh Sitty Maesaroh selaku ketua Badan Semi Otonom (BSO) CIES. Kemudian, adalah bapak Mustofa, M.Sc. selaku pembina Al-Fatih FE UNY yang memberikan sambutan kedua. Terakhir, Bapak Siswanto, M.Pd. memberi sambutan sekaligus membuka acara seminar nasional.


Dimoderatori oleh Bu Denis, Bapak Masyhudi dan Bapak Dumairy berturut-turut memaparkan pendapatnya. Beberapa kesimpulan dari seminar ini di antaranya adalah bahwa peran ekonomi islam ada pada kemampuan dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Sedangkan yang masih menjadi masalah hingga kini adalah Indonesia masih mengimpor komoditas-komoditas yang sebenarnya bisa dihasilkan sendiri. Tetapi yang tak kalah penting adalah memelihara akhlak. Ekonomi islam tidak pernah bisa terwujud jika penduduknya sendiri tidak berakhlak mulia.


Akhirnya, menjelang pukul 13.30 WIB, acara seminar pun ditutup dengan sesi serah terima kenang-kenangan kepada para pembicara dan moderator. Tidak ketinggalan juga bazar ekonomi islam telah menunggu di pintu luar untuk dikunjungi.


Akhir kata, terimakasih kepada para peserta seminar ekonomi islam CIES UNY. Mari kita terapkan perekonomian yang syariah di negeri tercinta kita.
Sampai jumpa tahun depan!

EKONOMI RABBANI! BISA.......!